Mengenal Asuransi Jiwa dan Cara Tepat Memilihnya





Contoh lembaran kebijaksanaan asuransi jiwa Mempunyai asuransi jiwa sering dilihat untuk hal yang percuma oleh beberapa warga Indonesia. Walau sebenarnya, asuransi ini dapat jadi seperti pelampung atau jaket keselamatan buat Anda di saat susah serta tidak tersangka.

Asuransi jiwa ialah program perlindungan berbentuk peralihan efek ekonomi saat pemilik asuransi itu kehilangan pendapatan, diterpa penyakit spesifik, cacat, sampai wafat. Efek itu dibayarakan oleh perusahaan tempat Anda mendaftar asuransi jiwa itu pada tertanggung atau faksi lain yang ditata dalam kesepakatan/polis.

Beberapa jenis asuransi jiwaAsuransi jiwa pada umumnya digolongkan jadi dua tipe, yaitu asuransi jiwa tradisionil atau nontradisional. Asuransi jiwa nontradisional menyatukan dua peranan, yaitu perlindungan serta investasi, atau diketahui untuk asuransi unitlink.

Dalam asuransi jiwa unitlink, beberapa premi akan didistribusikan membuat perlindungan Anda saat sakit atau wafat, beberapa lagi diinvestasikan lewat reksadana. Pemegang polis dapat pilih tempat reksadana yang dia kehendaki, contohnya reksadana saham, reksadana kombinasi, reksadana penghasilan rutin, atau pasar uang.

Disamping itu, asuransi jiwa tradisionil dikelompokkan lagi ke tiga bentuk asuransi, yakni:

Berjangka (termin life)

Asuransi jiwa ini cuma memberikan perlindungan dalam periode waktu spesifik, contohnya semasa Anda naik pesawat, semasa berlibur, dan lain-lain. Kelebihan asuransi ini ialah premi yang termurah antara asuransi yang lain.

Meski begitu, asuransi jiwa berjangka mempunyai kekurangan berbentuk tidak ada nilai tunainya. Dalam kata lain, jika Anda pada kondisi sehat sampai akhir periode berlakunya polis, karena itu kontrak usai demikian saja dengan uang asuransi tidak dikembalikan.

Seumur hidup (whole life)

Asuransi jiwa ini bisa membuat perlindungan tertanggung sampai akhir umurnya atau optimal 99 tahun. Sedang waktu pembayaran premi dipastikan semenjak awal.

Jika ditengah-tengah jalan tertanggung tidak bisa bayar premi, ada nilai tunai yang bisa ditarik. Pemegang polis juga bisa ambil dana atau lakukan utang dari nilai tunai yang dipunyainya pada asuransi jiwa tradisionil ini.

Dwiguna (endowment)

Asuransi jiwa dwiguna mempunyai nilai tabungan yang semakin besar serta bisa ditarik pada beberapa tahun spesifik sesuai program. Pada praktiknya, asuransi dwiguna umumnya diberi nama asuransi dana pensiun atau asuransi pendidikan.

Asuransi dwiguna karakternya seperti asuransi berjangka, tetapi dengan keuntungan ganda. Oleh karenanya, premi dwiguna umumnya tambah mahal dibandingkan asuransi berjangka atau seumur hidup.

Asuransi jiwa dari BPJSSalah satu perusahaan yang mempunyai asuransi jiwa ialah BPJS Ketenagakerjaan lewat program Agunan Kematian (JKM) punya pemerintah. Keunggulan program ini mempunyai premi (pungutan) yang dapat dijangkau, yaitu 0,3 % dari gaji yang disampaikan (buat pekerja penerima gaji) atau Rp6.800 buat orang yang bukan penerima gaji.

Dengan premi itu, BPJS tawarkan faedah pembayaran efek agunan kematian sampai Rp42.000.000 saat pemegang polisnya wafat bukan karena kecelakaan kerja. Perincian faedah itu ialah seperti berikut:

Santunan periodik sebesar Rp12.000.000

Santunan kematian Rp20.000.000

Beasiswa untuk dua anak mulai taman kanak-kanak sampai kuliah buat peserta aktif yang wafat dengan waktu iur (bulan pelunasan) minimum 3 tahun sebesar optimal Rp174.000.000.


Kecuali asuransi jiwa dari BPJS, Anda dapat pilih produk yang sama yang ditawarkan oleh perusahaan swasta. Meskipun begitu, besaran premi atau efek yang dijamin umumnya berlainan hingga Anda harus membaca polis dengan jeli sebelum menandatanganinya.

Juga penting untuk pastikan jika perusahaan asuransi yang Anda pilih telah tercatat di Kewenangan Layanan Keuangan (OJK). Dengan begitu, uang atau investasi Anda dalam asuransi jiwa akan relatif aman.

[[artikel-terkait]]

Panduan pilih asuransi jiwaSebelum pilih asuransi jiwa, tekankan Anda memang memerlukannya. Bila Anda tidak mempunyai tanggungan, tidak punyai hutang, serta ingin geser ke negara lain, Anda kemungkinan tidak memerlukan asuransi jiwa dari perusahaan asuransi di Indonesia.

Meskipun begitu, bila Anda tidak termasuk juga persyaratan di atas, pilih asuransi jiwa yang pas sangat penting supaya Anda tidak keliru dalam berinvestasi buat diri kita atau keluarga. Berikut beberapa panduan pilih asuransi jiwa yang bisa Anda pikirkan:

Kalkulasi besar keperluan asuransi Anda

Untuk menghitungnya, coba pergi dari dua pertanyaan fundamen ini. Pertama, berapa besar keperluan finansial tanggungan Anda bila Anda wafat? Ke-2, berapa besar asset atau hutang yang Anda punya?

Pilih tipe asuransi jiwa yang Anda perlukan

Beberapa asuransi jiwa mempunyai feature ganda yang sangat mungkin Anda menabung (contohnya unitlink serta dwiguna), tetapi dengan nilai premi yang tambah mahal. Bila Anda ingin premi yang tambah murah, pilih asuransi dengan peranan yang semakin fundamen (berjangka atau seumur hidup).

Searching terlebih dulu

Sebaiknya anda lakukan survey terlebih dulu pada beberapa perusahaan asuransi sebab beda perusahaan, beda juga nilai premi atau keuntungan yang Anda peroleh. Dengan ketahui baik-buruk perusahaan asuransi jiwa yang Anda pilih, karena itu Anda akan ketahui hak serta keharusan untuk pemegang polis.

Tetapkan pola pembayaran

Beberapa asuransi jiwa sangat mungkin Anda bayar premi tahunan supaya semakin ringkas, tetapi nominal yang besar diawalnya. Ada juga pola pembayaran premi yang nampak semakin kecil, tetapi harus Anda setorkan tiap bulan.

Apa saja asuransi jiwa yang Anda pilih, kasih tahu pada pakar waris Anda tentang hak serta keharusan yang harus juga dilakukan. Kasih tahu letak polis asli Anda supaya pakar waris itu gampang mengakui asuransi jiwa itu saat Anda wafat.